20101231

Teknologi 4G, Akankah Sama Seperti 3G?

Beberapa tahun yang lalu lahir teknologi yang bernama 3G. kelahiran 3G sangat booming pada waktu itu. Saya masih ingat dengan layanan unggulan dari teknologi ini, video call. Bertelepon dengan meihat wajah masing-masing lawan bicaranya. Begitu canggihnya hingga saya sendiri ingin menikmati layanan video call.
Keinginan saya untuk ber-video call belum tercapai bahkan hingga sekarang.. Peralatan yang mendukung layanan seperti itu tidak terjangkau harganya bagi saya. Harga ponsel berfitur video call masih cukup mahal. Saya mungkin adalah sebagian kecil dari masyarakat Indonesia yang belums empat menikmati video call
Ditengah “ke-belum sempat-an” saya dan masyarakat lainnya itu kini gencar dibicarakan tentang kehadiran layanan teknologi terbaru yang lebih canggih dari 3G yakni 4G. apa itu 4G? saya juga kurang tahu tentang 4G ini.namun kemudian saya bertanya kepada mbah google. “mbah, 4G itu apa sih?”
Dari beberapa artikel yang saya baca, saya menangkap bahwa 4G ini memang benar lebih canggih daripada pendahulunya. 4G memiliki kecepatan akses data yang lebih. Jika 3G hanya memiliki kecepatan hingga 2Mbps, 4G mampu berkecapatan hingga 52Mbps. Wow bukan? Yang lebih hebat lagi, para pengguna 4G bisa tetap mengakses internet tanpa terbatas dengan tempat. Mereka bisa berakses ria tanpa membutuhkan lokasi hotspot seperti wi-fi.
Namun bagaimana dengan kesiapan masyarakat Indonesia dengan kehadiran teknoogi canggih ini? Apakah semua masyarakat Indonesia mampu untuk memanfaatkannya? Tidak semua. Saat ini masyarakat Indonesia masih didominasi oleh kelas menengah ke bawah. Saat ini pula sebagian dari mereka masih bersenang-senang dengan layanan 2G. malah mungki belum ada yang pernah memanfaatkan layanan “G” sama sekali.
Biasanya antara kecanggihan dan harga gadget adalah berbanding lurus. Bisa saja peralatan yang mendukung layanan 4G lebih mahal daripada 3G. Nah, kalau yag 3G saja sampai sekarang belum bisa disentuh, bagaimana dengan 4G?
Dari beberapa tulisan yang saya baca, dituliskan bahwa 4G bisa bermanfaat bagi pemerintah melaui e-government­-nya. Jika benar, apakah manfaat ini bisa dirasakan langsung oleh rakyat Indonesia? Kemudian layanan 4G juga membantu pemerintah dalam melayani masyarakat melaui layanan-layanan online-nya. Tapi seberapa banyak rakyat Indonesia yang saai ini sudah menggunakan layanan online pemerintah?
Manfaat lainnya dituliskan mengenai kenyamanan yang lebih bagi para pengguna internet. Terutama yang menyukai live streaming. Mereka bisa melakukan live streaming tanpa terputus-putus. Tapi bukankah lebih banyak rakyat yang tidak ber-live streaming?
Di sisi lain, masuknya teknologi 4G juga akan sangat bermanfaat bagi perkembangan informasi dan teknologi di Indonesia.semua yang dilakukan di dunia maya akan lebih cepat dilakukan. Tentunya ini berlaku bagi mereka kelas menengah ke atas. Karena bagi mereka mendapatkan layanan 4G memang lebih mudah. Harga gadget berfitur 4G tidak terlalu dipermasalahkan demi mendukung kemulusan bisnis mereka.
mendidik generasi muda Indonesia agar tidak akan tertinggal dalam kemajuan teknologi. Nantinya mereka tidak akan “gaptek”. Mungkin itu juga salah satu pilihan keuntungan dari pemanfaatan 4G di Indonesia. Pilihan untuk menjadi penerus bangsa yang lebih baik. Atau mungkin pilihan yang malah menyesatkan karena mereka nantinya akan selalu menggantungkan sebagian besar kebutuhan mereka pada dunia maya.
Selamat datang 4G, Selamat berkunjung di Indonesia!!



Tulisan di atas saya ikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis XL AWARD 2010
Dengan Tema Pilihan : Menyambut lahirnya teknologi 4G di pasar Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar